Banyuwangi – Kegiatan akademik di luar kelas berupa Napak Tilas Sejarah dan Kunjungan Museum Blambangan berhasil dilaksanakan pada 16 Maret 2022 di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Acara ini diikuti oleh Miskawi, Atim Hariyadi, Abdul Shomad, dan segenap mahasiswa angkatan 2021, yang bertujuan memberikan penguatan pemahaman tentang sejarah lokal Banyuwangi melalui pengalaman langsung.

Kegiatan dimulai dengan seminar kesejarahan yang memberikan dasar pengetahuan mengenai sejarah lokal, tokoh penting, dan peristiwa bersejarah di Banyuwangi. Setelah itu, mahasiswa melakukan kunjungan langsung ke Museum Blambangan dan situs sejarah terkait. Selama kunjungan, mahasiswa mengamati, mencatat, dan mendokumentasikan berbagai artefak dan koleksi museum secara sistematis, termasuk pembuatan sketsa dan dokumentasi visual.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga pengalaman lapangan yang nyata. Mereka dapat melihat langsung artefak dan situs sejarah, sehingga pemahaman mereka terhadap sejarah lokal meningkat secara signifikan,” ujar salah satu dosen pendamping.

Hasil kegiatan menunjukkan bahwa mahasiswa mampu menghubungkan informasi yang diperoleh di lapangan dengan materi seminar, serta mendokumentasikan artefak, koleksi museum, dan situs sejarah dengan rapi. Selain meningkatkan keterampilan akademik, kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya pelestarian budaya dan sejarah lokal.
Kegiatan Napak Tilas Sejarah dan Kunjungan Museum Blambangan ini diharapkan dapat menjadi program rutin untuk mahasiswa, sebagai sarana pembelajaran interaktif yang memadukan teori dan praktik lapangan, sekaligus memperkuat kompetensi mahasiswa dalam memahami, mengamati, dan mendokumentasikan sejarah lokal Banyuwangi. (admin)
