CHARACTER BUILDING, Sukseskan Kegiatan Osjur

Songgon, Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Program Studi PendidikanSejarah (HIMAPIJAR) Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA) Mengadakankegiatan Ospek Jurusan tahun 2021 dengan tema “Character BuildingSebagai Wadah Orientasi Kesejaraha.” Rabu (9/02/22)Kegiatan ini melibatkan para dosen dan juga mahasiswa, khususnyamahasiswa baru angkatan 2021. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakansudah tersistem dengan sangat rapi dan juga padat. Hal ini dapat dibuktikandengan adanya rentetan kegiatan yang full selama tiga hari dua malam.Adapun tujuan diadakannya kegiatan tersebut ialah untuk menjalinkerjasama antara semua tingkatan dalam Program Studi Pendidikan Sejarahdan membekali peserta (Mahasiswa angkatan 2021) dalam berbagaikeilmuan kesejarahan dan kemasyarakatan dalam upaya mewujudkantridarma perguruan tinggi.Sebagaimana yang telah dirangkum oleh salah satu peserta ospek jurusanterkait materi-materi yang telah diberikan. Dalam materi pertama yakniDasar-dasar Sejarah yang disampaikan oleh Bapak Miskawi, M.Pd (Dosen)Dasar-dasar sejarah dimulai dari pendekatan teori-teori untuk landasan ataubahan ajar dan berbicara. Beliau juga menjelaskan hakikat-hakikat sejarahyakni Ontologis, Epistimologis, dan Aksiologis.Materi ke-2 Ruang Lingkup Pendidikan Sejarah oleh Bapak Agus Mursidi(Dekan FKIP) Ruang lingkup pendidikan sejarah tidak luput denganpemaknaan atau manfaat untuk masa depan dan diri kita seperti yangtertuang di Hakikat sejarah Aksiologis.

Materi ke-3 Metode-metode Sejarah oleh Bapak Abdul Somad (Dosen)Belajar Pengantar ilmu pendidikan sejarah di SD, SMP maupun sekarangberguna untuk diri kita di masa depan. Menurutnya, untuk lebih mendalamisejarah tersebut maka harus dikaji dengan 5W+1H (What, When, Where,Who, Why dan How). Beliau juga menyampaikan Metode-metode sejarah(Cara penelitian sejarah) yakni Heuristik, Kritik sumber, Interpretasi, dan Historiografi.Materi ke-4 Mengenal skill oleh Bapak Tofan priananda Dinata (Dosen)Melatih skill kita lewat Learning (Mendengarkan) dan Teaching (Mengajar).Cara pertahanan hidup berupa melatih skill yang kompeten, memilikikecerdasan emosional, spiritual, dan intelegensi. Mengolah fikiran jugatermasuk ke dalam proses melatih skill kita dari Informasi yang masuk diolaholeh otak dan memunculkan suatu gerakan baik maupun buruk sesuaidengan keinginan kita. Maka dari itu harus pintar dalam mengolahdata/informasi yang keluar.Materi Keorganisasian oleh Kak David (BEM UNIBA). Organisasi adalahwadah yang tergabung oleh sekelompok orang mempunyai tujuan samayang terstruktur dan bermanfaat untuk diri sendiri maupunlingkungan/wilayah dan mempunyai rasa kekeluargaan maupunkekompakan.Materi ke 2 Pentingnya Menjaga Lingkungan oleh Bapak Wahyu (PelestariHutan Pinus). Beliau menjelaskan hubungan pariwisata dan kesejarahan.Beliau menjelaskan Jenis-jenis Hutan di Pinus yakni Hutan lindung, HutanProduksi, dan Hutan Rakyat. Semakin banyak pohon yang ditanam makaakan memperbaiki ekosistem alam. Dengan menanam pohon berarti kiitatelah menyumbangkan ratusan oksigen untuk regenerasi kita. Setelah itumateri beliau ditutup dengan reboisasi, penanaman pohon bersama seluruhpeserta ospek jurusan.Kegiatan yang bertempat di Pinus camp 1 Songgon ini dimulai kemaren,Jum’at, 4 Februari – 6 Februari 2022. Dhalia Soetopo, M.Pd mengucapakanbanyak terimakasih kepada peserta dan juga panitia khususnya yang telahmembuat kegiatan yang begitu meriah dan juga manfaat ketika apelpenutupan.Hal serupa juga disampaikan oleh Novita Sari, salah satu peserta OspekJurusan, “Seru dan menarik, materi yang disajikan sangat bagus untukmengingat kembali pelajaran yang telah diujikan dan apalagi ditambahdengan kakak tingkat dan panitia yang merangkul.” Kesannya.

la juga berpesan, “Tetap semangat buat panitia dan khususnya PengurusHimapro Sejarah buat meladeni dan mewadahi aspirasi kita, soalnyamasih banyak yang bingung kita harus apa sebagai mahasiswa sejarahdan tentunya rangkulan erat Kakak-kakak tingkat sangat diharapkan.”Semoga kedepan lebih banyak lagi diadakan acara/kegiatan yangmenarik sebagai wadah kita mahasiswa sejarah, tak hanya seminar tapijalan-jalan dan bertukar pikiran juga baik,” Ungkap dia dengan penuhharap. (Misk & Ibnu Sobri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *