Banyuwangi, 2025 – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA). Mahasiswa lulusan terbaik prodi ini berhasil menerbitkan buku berjudul “Hilangnya Budaya Sapi-Sapian di Banyuwangi”, hasil kolaborasi bersama dosen pembimbing Dr. Agus Mursidi, M.Pd. dan Tofan Priananda Adinata, M.Si.. Buku ini diterbitkan oleh penerbit Underline IKAPI, menandai pencapaian akademik sekaligus kontribusi nyata terhadap pelestarian budaya lokal.
Buku ini membahas fenomena hilangnya tradisi sapi-sapian di Banyuwangi, sebuah budaya lokal yang sarat nilai sejarah dan kearifan lokal. Penelitian yang mendasari buku ini dilakukan secara sistematis, dengan pendekatan sejarah, observasi lapangan, dan wawancara dengan masyarakat yang masih mengenal tradisi tersebut.
Mahasiswa lulusan terbaik tersebut mengungkapkan kebanggaannya menempuh pendidikan di Prodi Pendidikan Sejarah UNIBA. “Saya sangat bersyukur bisa belajar di prodi ini. Dukungan dosen yang profesional, fasilitas belajar yang lengkap, dan suasana kampus yang kondusif mendorong saya untuk berprestasi. Bisa menerbitkan buku ini adalah bukti nyata bahwa ilmu yang kami dapatkan di sini bisa diaplikasikan untuk melestarikan budaya lokal,” ujarnya.
Dosen pembimbing, Dr. Agus Mursidi, M.Pd., menambahkan, “Kolaborasi antara mahasiswa dan dosen ini menunjukkan bahwa UNIBA tidak hanya fokus pada pendidikan formal, tetapi juga pada pengembangan penelitian dan karya ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat. Buku ini menjadi kontribusi nyata untuk dokumentasi budaya Banyuwangi.”
Penerbitan buku ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah UNIBA untuk terus berkarya, meneliti, dan berkontribusi pada pelestarian sejarah serta budaya lokal, sekaligus membuktikan bahwa prestasi akademik dan kreativitas dapat berjalan beriringan (Misk)