Luaran Mata Kuliah Seminar: Potensi kesejarahan di Banyuwangi menjadi Konsentrasi Kajian mahasiswa UNIBA

Mahasiswa Pendidikan Sejarah, Universitas PGRI Banyuwangi setelah menyelenggarakan Seminar nasional dengan tema: Historiografi dalam upaya peningkatan kapasistas penulisan sejarah, penguatan karakter dan pengalaman komprehensif”. Kegiatan ini semeninarkan hasil kajian potensi sejarah Banyuwangi. Kegiatan dilaksanakan secara daring (7/24).

Acara hari kedua dibuka secara khusus oleh Dhalia Soetopo, M.Pd. bahwa ” mahasiswa sebagai penyelenggara kegiatan seminar nasional dan menyeminarkan hasil kajiannya sebagai bentuk luaran dari mata kuliah seminar. mahasiswa dihari kedua dengan memetakan dan menyusun rancangan penelitian, serta memaparkan proposal penelitian di sebuah forum di hari kedua hidapan para teman mahasiswa lainnya dan dosen penguji dan pembimbing “, Ungkapnya.

Miskawi juga berharap agar hasil kajian mahasiswa dapat dijadikan sebagai laporan akhir skripsi. Jadi kegiatan ini sebagai bentuk agar mahasiswa menulis sejarah dengan teknik yang benar merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan program studi pendidikan sejarah Universitas PGRI Banyuwangi”, Ungkap Ketua Prodi Pendidikan Sejarah.

Mahasiswa dikumpulkan dalam satu room untuk mendapatkan pengarahan terlebih dahulu koordinator mata kuliah seminar. Koordinator membacakan tata tertib seminar. Setelah selesai semua mahasiswa diarahkan untuk masuk pada room seminar ya gvtelah ditentukan. Secara keseluruhan mahasiswa lebih banyak mengkaji seputar sejarah lokal, sejarah kebudayaan dan pembelajaran. Satu orang mahasiswa diuji oleh penguji didalamnya termasuk dua pembimbing sekaligus.

Salah satu mahasiswa, Nur Aini menyampaikan bahwa ” ujian mata kuliah seminar layaknya ujian skripsi karena pembimbing benar-benar dari awal memberikan bimbingan yang inten, telaten hingga menghasilkan karya proposal seminar. Berkali-kali saya harus merevisi mulai pendekatan teori hingga metodelogi. Insya Allah saya akan mempertahankan nanti saat mata kuliah skripsi”, Ungkapnya.

Secara keseluruhan kegiatan berjalan sesuai yang direncanakan. Dosen Prodi pendidikan sejarah secara umum memberikan apresiasi karena sukses termasuk dosen pengampu mata kuliah seminar. (Miska)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *